Kamis, 14 Juli 2011

Cara memilih pentet/cendet yang baik

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cendet

1. Berkelamin jantan , ciri-ciri burung Cendet jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas mengkilapdan kontras.

2. Bentuk paruh , sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah cenderung lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.

3. Kepala besar, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.

4. Postur badan , pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.

5. Sayap mengepit rapatdan kaki mencengkram kuat , ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.

6. Lincah dan bernafsu makan besar . Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.

7. Leher panjang padat berisi . Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

Senin, 11 Juli 2011

Manfaat extra fooding untuk burung

Extra Fooding (EF) adalah makanan ekstra (tambahan) yang kita berikan ke burung.EF mempunyai banyak sekali manfaat, selain menjaga asupan gizi agar tidak mudah sakit, EF juga diperlukan untuk menjaga perfomance burung.
Pemberian EF harus pas, tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih karena bisa membuat burung drop atau over birahi.
Untuk itu kita perlu mengetahui jenis-jenis EF dan manfaatnya:

1. Jangkrik

Untuk meningkatkan power suara burung dan meningkatkan birahi.
Dalam pemberian jangkrik ke burung hilangkan kepala, sayap dan kaki jangkrik terlebih dahulu.

2. Cacing

Untuk meningkatkan birahi, tapi jika terlalu biasa kita berikan cacing maka efeknyatidak seinstan jika jarang kita berikan.
Dalam memberikan ke burung diusahakan cacing dalam kondisi sudah siap makan (dengan cara membanting cacing terlebih dahulu tapi jangan sampai mati total).

3. Kroto

Untuk membuat burung menjadi gacor (sering bunyi)
Dalam memberikan ke burung sebaiknya kroto kita bersihkan dulu dengan membuang kotoran & semut murah yang masih tercampur

4. Ulat Hongkong (UH)

Untuk meningkatkan emosi / birahi secara instan. Efek yang diberikan 1 ekor UH = 2ekor jangkrik (kurang lebih).
Dalam pemberian ke burung, kita pilih UH yang berwarna putih (UH yang habis ganti kulit) dan kita hilangkan bagian kepalanya.

5. Pepaya

Untuk menurunkan birahi burung dan tidak beresiko membuat gemuk.

6. Pisang

Untuk menurunkan birahi burung (efek yang dihasilkandibawah pepaya), kandungankarbohidrat lebih banyak daripada pepaya.

7. Apel

Untuk meningkatkan birahi burung

Sabtu, 09 Juli 2011

cara merawat cucak jenggot

Perawatan cucak jenggot
sebenarnya sama dengan
burung pemakan buah pada
umumnya, yaitu voer, buah
dan ekstra fooding.
Pemberian makan voer pada
cucak jenggot sebaiknya
disesuaikan pada kebutuhan
makan hariannya. Sebaiknya
pemberian voer diganti
setiap hari agar burung lebih
terjamin kesehatannya.
Pemberian buah-buahan
dapat berupa pisang kapok
putih, papaya dan apel.
Pemberian boleh diselang
seling, tapi sebaiknya
pemberian papaya diberikan
pada hari senin atau sehari
setelah lomba. Hari
berikutnya boleh diberi
pisang kapok putih atau apel
merah. Ekstra fooding yang
biasa diberikan pada cucak
jenggot antara laing
jangkrik, kroto, ulat
hongkong, dan ulat bamboo.
Pemberian ekstra fooding
biasanya disesuaikan
dengan karakter burung,
karena hal ini dapat
mempengaruhi birahi burung.
Perlu diketahui, cucak
jenggot sebenarnya bukan
burung yang bertipe
petarung. Sifat tarung yang
dimiliki biasanya
berhubungan dengan tingkat
birahi burung tersebut. Oleh
sebab itu, pemberian ekstra
fooding yang tepat dapat
meningkatkan birahi cucak
jenggot.
Seperti burung yang lain
cucak jenggot juga
memerlukan perawatan mandi
jemur. Perawatan ini harus
rutin dan teratur, agar
burung dapat bekerja
dengan stabil. Setiap kicau
mania mempunyai cara yang
berbeda-beda dalam
merawat burung andalannya,
tapi secara umum perawatan
dimulai pukul 07.00 ketika
kerodong dibuka. Setelah itu
burung diangin-anginkan
selama setangah jam.
Setelah diangin-anginkan
burung dimandikan di
keramba. Sebagian besar
cucak jenggot mandi di dalam
keramba, apabila tidak mau
keramba boleh disemprot.
Pada waktu burung mandi
sangkar bias dibersihkan.
Jangan lupa mengganti air
minum, buah dan voer
dengan yang baru. Berikan
pula ekstra fooding berupa
jangkrik dua ekor dan ulat
hongkong seekor, kalau bias
yang putih (baru ganti kulit)
kemudian burung dijemur.
Penjemuran bisa dilakukan
selama 1 hingga 2 jam, kalau
bias jangan lebih dari itu,
karena dapat merusak bulu
burung. Pada saat
penjemuran, sebaiknya tidak
terlihat cucak jenggot lain,
agar birahi burung dapat
terjaga. Setelah dijemur
diangin-anginkan selama 15
menit kemudian dikerodong
lagi, pada sore hari berikan
seekor jangkrik dan ulat
hongkong.
Ada pula kicau mania yang
tidak mengerodong cucak
jenggotnya setelah
penjemuran, hal itu
dibolehkan, tergantung
karakter masing-masing
burung. Tapi perlu diingat,
malam hari burung harus
dikerodong.

Minggu, 03 Juli 2011

Cara menjinakan ciblek


Menjinakkan bakalan ciblek
muda hutan dari hasil
tangkapan atau membeli di
pasar burung yang belum
makan voer sangat mudah,
beberapa langkah
perawatannya adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengkondisikan ciblek
tersebut pada sangkar
barunya sebaiknya ciblek di
masukkan sangkar yang
ketiga sisinya (samping kiri
kanan dan belakang) ditutup
dengan koran ataupun kain,
kemudian ditaruh di tempat
yang sepi, selama kurang
lebih 3 (tiga) hari ciblek
dikasih kroto segar setiap
pagi dan sore.minuman bisa
dicampur dengan
multivitamin/antistress untuk
burung.
2. Hari selanjutnya adalah meracik
campuran kroto dengan voer
lembut ditambah air sedikit.
2-3 hari pertama komposisi
kroto dengan voer adalah
75%:25%; 2-3 hari kemudian
50%:50%; 2-3 hari kemudian
25%:75%. Pemberian
campuran kroto dengan voer
ini diberikan pada pagi dan
sore hari, bisa ditambah
dengan 2 (dua) ekor jangkrik
kecil. Kira-kira 6 – 9 hari
ciblek sudah mau makan
voer, dengan melihat
kotorannya yang sudah
berwarna seperti warna
voer. Campuran kroto bisa
diganti dengan ulat
hongkong.
3. Setelah warna kotorannya
sudah menyerupai warna
voer langkah selanjutnya
adalah memberikan voer
kering 100% selama 1 minggu
yang diselingi dengan
pemberian extra fooding
berupa kroto segar/
jangkrik/ ulat hongkong
dengan jumlah terbatas
setiap pagi dan sore,
sekaligus membuka ketiga
sisi sangkar yang tertutup.
Hal ini dilakukan untuk
membiasakan secara
perlahan-lahan terhadap
dunia barunya. Pada tahap
ini ciblek sudah dapat makan
voer secara total, namun
karena burung ciblek adalah
burung pemakan serangga
alangkah baiknya jika ciblek
diberikan selingan jangkrik/
kroto/ ulat hongkong
walaupun 1 (satu) hari sekali
dengan jumlah 2-3 ekor
jangkrik kecil atau 3-4 ekor
ulat hongkong atau ½
sendok teh kroto.
4. Untuk menjinakkan ciblek, trik
selanjutnya adalah menaruh
burung ciblek pada
keramaian dengan
menggantungkannya pada
posisi yang agak tinggi
kemudian setiap pekan
berangsur-angsur semakin
rendah, sambil dilatih
pemberian extra fooding
dengan tangan.
5. Setelah 3 – 4 bulan burung
ciblek anda akan berkicau
dengan riang.
Pemberian kroto setiap hari
akan merangsang burung
ciblek cepat berkicau.
Perawatan burung ciblek
supaya rajin berkicau
Untuk menjadikan burung
ciblek anda rajin berkicau
berikut tips perawatannya:
1. Pagi jam 05.00 WIB buka
krodong, kemudian digantang
di luar rumah, para
kicaumania sering menyebut
diembun-embunkan, namun
sebenarnya untuk semua
jenis burung senang akan
suasana pagi hari menjelang
matahari terbit.
2. Jam 07.00 WIB ciblek diberikan
extra fooding berupa
jangkrik kecil 2-3 ekor,
kroto ¼ – ½ sendok teh,
ulat hongkong 2 – 4 ekor
(pemberian extra fooding
bisa disesuaikan dengan
settingan), kemudian
disemprot dengan setelan
semprotan lembut.
3. Penjemuran bisa dilakukan pada
pukul 07.00 WIB sampai
dengan pukul 09.00 WIB.
4. Setelah itu di gantang ditempat
yang teduh.
5. Sore hari jam 16.00 WIB
pemberian extrafooding
dengan jumlah yang sama
dengan pemberian extra
fooding pagi harinya.
6. Sore jam 17.00 WIB burung
dikrodong.