Sabtu, 09 Juli 2011

cara merawat cucak jenggot

Perawatan cucak jenggot
sebenarnya sama dengan
burung pemakan buah pada
umumnya, yaitu voer, buah
dan ekstra fooding.
Pemberian makan voer pada
cucak jenggot sebaiknya
disesuaikan pada kebutuhan
makan hariannya. Sebaiknya
pemberian voer diganti
setiap hari agar burung lebih
terjamin kesehatannya.
Pemberian buah-buahan
dapat berupa pisang kapok
putih, papaya dan apel.
Pemberian boleh diselang
seling, tapi sebaiknya
pemberian papaya diberikan
pada hari senin atau sehari
setelah lomba. Hari
berikutnya boleh diberi
pisang kapok putih atau apel
merah. Ekstra fooding yang
biasa diberikan pada cucak
jenggot antara laing
jangkrik, kroto, ulat
hongkong, dan ulat bamboo.
Pemberian ekstra fooding
biasanya disesuaikan
dengan karakter burung,
karena hal ini dapat
mempengaruhi birahi burung.
Perlu diketahui, cucak
jenggot sebenarnya bukan
burung yang bertipe
petarung. Sifat tarung yang
dimiliki biasanya
berhubungan dengan tingkat
birahi burung tersebut. Oleh
sebab itu, pemberian ekstra
fooding yang tepat dapat
meningkatkan birahi cucak
jenggot.
Seperti burung yang lain
cucak jenggot juga
memerlukan perawatan mandi
jemur. Perawatan ini harus
rutin dan teratur, agar
burung dapat bekerja
dengan stabil. Setiap kicau
mania mempunyai cara yang
berbeda-beda dalam
merawat burung andalannya,
tapi secara umum perawatan
dimulai pukul 07.00 ketika
kerodong dibuka. Setelah itu
burung diangin-anginkan
selama setangah jam.
Setelah diangin-anginkan
burung dimandikan di
keramba. Sebagian besar
cucak jenggot mandi di dalam
keramba, apabila tidak mau
keramba boleh disemprot.
Pada waktu burung mandi
sangkar bias dibersihkan.
Jangan lupa mengganti air
minum, buah dan voer
dengan yang baru. Berikan
pula ekstra fooding berupa
jangkrik dua ekor dan ulat
hongkong seekor, kalau bias
yang putih (baru ganti kulit)
kemudian burung dijemur.
Penjemuran bisa dilakukan
selama 1 hingga 2 jam, kalau
bias jangan lebih dari itu,
karena dapat merusak bulu
burung. Pada saat
penjemuran, sebaiknya tidak
terlihat cucak jenggot lain,
agar birahi burung dapat
terjaga. Setelah dijemur
diangin-anginkan selama 15
menit kemudian dikerodong
lagi, pada sore hari berikan
seekor jangkrik dan ulat
hongkong.
Ada pula kicau mania yang
tidak mengerodong cucak
jenggotnya setelah
penjemuran, hal itu
dibolehkan, tergantung
karakter masing-masing
burung. Tapi perlu diingat,
malam hari burung harus
dikerodong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar